Tritis.id BREBES – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diharapkan tetap menggaungkan salawat meski sudah pensiun sebagai Gubernur Jateng 5 September mendatang. Tak hanya Jateng Bersalawat, Ganjar diharapkan menggaungkan salawat ke seluruh Indonesia.
Demikian disampaikan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf saat mengisi Jateng Bersalawat di halaman kantor Bupati Brebes, Jumat (18/8/203) malam.
“Maturnuwun Pak Ganjar, kami mewakili ulama dan masyarakat Jateng mengucapkan terimakasih karena pak Ganjar telah memfasilitasi salawat di seluruh Jateng. Nanti setelah pak Ganjar pensiun, semoga bisa melanjutkan dan membuat Indonesia Bersalawat,” ucap Habib Syech.
Di hadapan ribuan Syechermania, Habib Syech juga berharap agar penerus Ganjar Pranowo di Jateng tetap melanjutkan Jateng Bersalawat. Karena selama ini, menurut dia, Jateng damai dengan salawat.
“Saya yakin pengganti beliau akan meneruskan. Nek ora, rasah dipilih (kalau tidak, tidak usah dipilih),” jelasnya.
Salawat, lanjut Habib Syech, menjadi salah satu yang membuat pembangunan sukses di Jateng. Dengan salawat, Jateng selamat, tenang dan damai.
“Gara-gara salawat, semua bisa menjalankan tugasnya dengan selamat, rejeki mendekat dan maksiat minggat. Sekali lagi terima kasih untuk Pak Ganjar dan Gus Yasin, yang telah memfasilitasi Jateng Bersalawat selama ini,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Ganjar sekaligus berpamitan kepada masyarakat Brebes dan seluruh masyarakat Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini, sekaligus meminta maaf jika ada kesalahan selama 10 tahun memimpin Jateng.
“Selama 10 tahun kami mencoba menyelesaikan persoalan satu persatu. Kemiskinan ekstrem kita kebut, stunting kita selesaikan dan sekarang lebih baik. Tapi PR masih belum tuntas, maka kita harus bekerjasama menyelesaikan ini,” ucapnya.
Brebes menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian. Perlahan namun pasti, Brebes terus berbenah dan menjadi daerah yang lebih baik.
“Belum lama ini kita sudah ekspor bawang merah. Ke depan tidak hanya bawang merah, tapi kita dorong produk olahannya. Sudah ada pasta, bawang goreng dan lainnya.”
“Brebes pasti bisa lebih maju, karena punya komoditas unggulan dan infrastruktur transportasi lebih baik saat ini,” tambahnya.
Terkait Jateng Bersalawat, Ganjar mengatakan bahwa program itu harus tetap berlanjut. Siapapun pemimpinnya nanti, gelaran Jateng Bersalawat diharapkan tetap lestari.
“Banyak ulama menyampaikan ke saya, kalau sudah pensiun Jateng Bersalawat itu masih atau mboten. Saya akan titipkan pada Pj gubernur dan gubernur terpilih nanti, agar Jateng Bersalawat terus berlanjut,” katanya.