redaksi tritis
JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengapresiasi kepemimpinan Saiful Bahri, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara selama bertugas di Kabupaten Jepara. Selama 1 tahun 4 bulan memimpin korps adhyaksa, Saiful Bahri banyak memberikan pendampingan kepada kepala desa dalam pengelolaan anggaran. Dengan demikian, tidak ada kepala desa yang terjerat kasus hukum selama periode tersebut. Hal ini disampaikan oleh Bupati saat memberikan sambutan pisah sambut Kajari Jepara di Peringgitan Pendopo RA. Kartini Jepara, Senin (22/2/2021) malam.
“Alhamdulilah selama kepemimpinan Pak Saiful di Kejaksaan Negei Jepara tidak ada petinggi (kepala desa) yang terjerat kasus hokum. Ini lantaran kejaksaan intens memberikan pendampingan kepada mereka,” kata Bupati Andi.
Untuk mencegah agar aparatur pemerintah desa tidak terjerat kasus hokum, Kejari Jepara, lanjut Bupati, juga menggagas Dialog interaktif Antara Aparat Desa dan Jaksa (Diraja) yang dilakukan sebulan sekali.
“Sakali lagi kami sampaikan terima kasih atas pengabdiannya selama di Jepara. Kami warga Jepara mendoakan agar pak saiful sukses karirnya,” ungkap Andi.
Sementara itu, dalam sambutan perpisahannya, saiful bahri meminta doa restu dari warga Jepara untuk meninggalkan Jepara dan bertugad di tempat yang baru. Dirinya juga mmeinta maaf jika selama bertugas di Jepara ada kesalahan atau kekurangan.
“Bertugas selama 1 tahun 4 bulan rasanya seperti enam bulan di Jepara. Ini lantaran suasana guyub dan kerjasama yang terjalin dengan baik diantara smeua elemen,” kata Saiful.
Lebih lanjut Saiful meminta agar sinergitas diantara elemen yang ada di Jepara bisa terus terjalin dan ditingkatkan. Karena untuk membangun daerah, sinergitas mutlak diperlukan.
Seperti diketahui, Saiful Bahri akan meninggalkan Jepara dan bertugas sebagai Asisten Pidana Umum di Kejakaan Tinggi Maluku Utara. Sementara penggantinya yakni Ayu Agung sebelumnya bertugas sebagai Kajari Pinrang, Sulawesi Selatan. Dinas di Jepara merupakan kali pertama Ayu bertugas di Jawa Tengah. Sebelumnya di Pinrang, Ayu Agung menjabat sebagai Kajari selama 2,2 tahun.
