JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi melantik lima pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara periode 2021-2026. Pelantikan pengurus baru Baznas itu dilakukan di Gedung Shima, Kompleks Setda Jepara, Senin (19/4/2021).
Lima pimpinan Baznas Jepara yang dilantik masing-masing Sholih sebagai ketua, Kusdiyanto, Nasrullah, Aini Mahmudah serta Nur Salim. Pelantikan ini juga di hadiri langsung oleh Ketua Baznas Jawa Tengah KH. Ahmad Daroji, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jepara, Ketua MUI Jepara Dr. KH Mashudi, Sekda Jepara Edy Sujatmiko serta jajaran pengurus Baznas sebelumnya.
Bupati Dian Kristiandi meminta pengurus Baznas yang baru untuk memaksimalkan potensi zakat yang ada di Kabupaten Jepara. “Masih ada ruang untuk mengoptimalkan potensi yang ada. Kita akan bantu dari sisi regulasi,” ujar Andi.
“Pengurus yang baru ini akan terus kita dotong. Termasuk yang penting yakni membangun kesadaran bahwa rizki yang kita dapatkan ini sebagian harus kita sisihkan untuk zakat. Membangun kesadaran dan edukasi tentang zakat ini harus dimulai dari sedini mungkin,” lanjut Bupati Andi.
Lebih lanjut Andi menyebut jika pengelolaan zakat kini bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Artinya, amil zakat yang dalam hal ini Baznas, bisa menggunakan metode digital untuk memaksimalkan proses pengumpulan dan penyaluran zakat.
“Sekarang bisa menggunakan metode digital atau yang lainnya. Yang penting memudahkan muzaki atau orang yang berzakat,” ujar Andi.
Meski demikian, Andi meminta agar amil zakat harus memiliki integritas, amanah, transparan, dan berakhlak baik. Sehingga zakat yang diambil bisa disalurkan dengan tepat.
Sementara itu, Ketua Baznas Jepara Sholih mengungkapkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera menyusun mekanisme zakat fitrah bagi umat Islam di Bumi Kartini.
“Kita belum memiliki rencana terkait skema pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah. Rencananya, skema tersebut akan dibahas bersama pengurus dalam waktu dekat,” kata mantan Sekda Jepara ini.