redaksi tritis JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meresmikan showroom Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) Jepara di Mal Pelayanan Publik (MPP) Jepara, Kamis (30/9/2021). Keberadaan showroom di tengah-tengah MPP ini harapannya bisa meningkatkan promosi produk-produk UMKM Jepara.
Dian Kristiandi mengapresiasi keberadaan showroom dekranasda ini. Terobosan ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu upaya memberdayakan serta menghidupkan IKM dan UMKM di kota ukir.
“Meskipun sementara ini baru beberapa poduk yang dipajang, namun harapan ke depan dpaat mewadahi semua produk unggulan khas Jepara. Apa yang dilakukan oleh Dekranasda ini saya nilai sebagai bentuk peran serta untuk membantu tugas pemerinath dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Jepara,” kata Dian Kristiandi.
Andi melanjutkan jika dirinya memiliki harapan besar agar showroom ini nantinya mampu mengalirkan manfaat yang berkesinambungan. Serta menajdi pintu bagi perluasan pasar kerajinan yang ada di Jepara.
“Untuk itu perlu diperkuat kerjasama yang sinergis antara para pihak seperti dunia perbankan, BUMN, BUMD amupun pihak swasta. Saya meminta perangkat daerah untuk bekerjasama mendukung dan memperomosikan berbagai potensi khas Jepara,” tegas Andi.
Lebih lanjut politisi PDIP itu mengungkapkan jika keberadaan IKM, UKM maupun UMKM perlu mendapat stimulalsi secara berkesinambungan agar mampu bertahan dan terus tumbuh sehingga mampu meningkatkan kesejhateraan masyarakat yang muaranya ikut mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, ketua Dekranasda Jepara hesti Nugroho meminta agar Pemkab Jepara ke depan menyediakan showroom yang lebih representatif yang bisa memuat lebih banyak produk khas Jepara.
Di jepara terdapat lebih dari 7.400 unit IKM furniture dan kerajinan kayu, lebih dari 4.500 unit IKM gerabah, ratusan unit IKM tenun ikat serta IKM monel, kerajinan rotan, makanan, konveksi dan mainan anak.
“Kami mohon dukungan dari perangkat daerah terkait agar ke depan dekranasda semakin baik. Termasuk penyediaan showroom yang lebih besar dan representatif,” jelas Hesti.
