JEPARA – Dinas Koperasi, UKM Nakertrans Kabupaten Jepara meluncurkan aplikasi penjualan produk UMKM ”Nglarisi UKM”. Aplikasi penjualan produk UMKM berbasis scan barcode ini diresmikan oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi, Jumat (20/8/2021).
Bupati Dian Kristiandi mengungkapkan, di “Nglarisi UKM” ini, setidaknya sudah 30 pelaku UMKM yang bergabung masing-masing sekitar 3 buah produk. Beberapa produk olahan tersebut diantaranya nasi bakar, otak-otak, abon ikan, sambal hingga berbagai varian minuman mulai dari jus hingga susu kedelai.
“Jadi sudah ada sekitar 90 produk makanan dan minuman hasil dari teman-teman Jepara sendiri. Jadi ini akan memudahkan masyarakat yang ingin mencari makanan dan minuman produk Jepara,” kata Dian Kristiandi.
Rizal Alansyah, pembuat aplikasi dari Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) mengungkapkan jika setidaknya ada 500 UMKM di Jepara yang menjadi binaannya. Hanya saja, yang sudah masuk aplikasi ini baru sekitar 30 UMKM. Hal ini lantaran melalui penyaringan terlebih dahulu.
“Aplikasi ini sistem kerjanya melalui scan barcode sehingga lebih mudah, tidak perlu instal maupun masukkan email. Bisa langsung scan dan mengisi data pembeli lanjut pilih produk yang akan dibeli dan pembayarannya bisa melalui transfer maupun COD langsung,” kata Rizal.
Sementara itu, Kepala DinkopUKMnakertrans Samiadji mengungkapkan ke depan, pihaknya akan membuat semacam rumah UMKM yang didalamnya menjajakan berbagai produk hasil UMKM di Jepara.
“Jadi nanti konsepnya semacam swalayan yang khusus menjajakan produk UMKM Jepara. Nanti akan kita integrasikan dengan sektor pariwisata,” jelas Samiadji.