Dian Kristiandi : Pemkab Komitmen Siapkan Anggaran Pilkada 2024

JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengungkapkan jika Pemerintah Kabupaten berkomitmen menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Mulai tahun 2022, Pemkab akan mulai mengalokasikan anggaran untuk pilkada di kota ukir. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat menerima audiensi KPU Jepara di ruang kerjanya, Senin (20/9/2021).

“Pilkada memang butuh persiapan matang, baik soal data pemilih yang sangat dinamis. Belum lagi soal anggaran tentu akan ada dinamika. Akan tetapi kita komitmen untuk menyiapkan itu,” kata Dian Kristiandi.

Berdasarkan kajian Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), anggaran pilkada akan dianggarkan di 3 tahun anggaran mulai 2022. Untuk tahun 2022 akan dianggarkan sebanyak Rp. 20 milyar. Begitu juga untuk tahun 2023 sebanyak Rp. 20 milyar. Sedangkan sisanya dianggarkan pada tahun 2024.

Ketua KPU Jepara Subchan Zuhrie

 

“Kita minta KPU untuk melakukan perencanaan yang matang untuk penyelenggaraan pilkada ini, termasuk konsekwensi anggarannya,” imbuh politisi PDIP itu.

Sementara itu Ketua KPU Jepara Subchan Zuhrie menyampaikan jika berdasarkan undang-undang, maka pilkada serentak akan digelar pada November 2024. Meskipun saat ini belum diputuskan tanggal pastinya, namun tahapan akan segera dimulai pada tahun 2022 mendatang.

“Beberapa waktu lalu kita memang sudah mengajukan usulan untuk penyelenggaraan pilkada. Akan tetapi untuk asumsi pilkada dilakukan pada 2022. Sedangkan untuk pilkada 2024 akan kita hitung ulang kebutuhannya, termasuk soal anggarannya,” kata Subchan.

Untuk pilkada tahun 2014, lanjut Subchan, jumlah pemilih diproyeksikan berjumlah 971.589 pemilih dengan jumlah 2449 TPS. “Untuk itu kami mohon setelah ini untuk dilakukan pembahasan anggaran dan kita diberikan waktu menyusun kembali rancangan anggaran untuk pilkada 2024,” jelas dia.

Dalam pertemuan ini, Bupati Dian Kristiandi juga didampingi Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Asisten I Sekda Dwi Riyanto, Kabag Tata Pemerintahan Rini Padmini dan sejumlah pimpinan OPD terkait. Sementara KPU hadir lima komisionernya dan sekretariat.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *