redaksi tritis JEPARA – DPRD Kabupaten Jepara akhirnya menyetujui Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2022. Persetujuan ini diambil dalam rapat paripurna pengambilan keputusan KUA PPAS tahun anggaran 2022 di Gedung Dewan, Kamis (12/8/2021).
Paripurna pengambilan keputusan KUA –PPAS 2022 ini dipimpin oleh Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif. Paripurna pengambilan keputusan ini diawali dengan laporan hasil pembahasan dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jepara yang disampaikan oleh Arofiq.
Dalam KUA –PPAS 2022, disepakati proyeksi pendapatan sebesar Rp.2.096.541.568.000. sedangkan belanja sebesar Rp. 2.236.116.938.020. Hasil pembahasan Banggar juga menyepakati adanya pergeseran anggaran di 6 OPD, baik berupa pengurangan ataupun penambahan anggaran.
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan apresiasi kepada DPRD Jepara yang telah membahas dan menyetujui KUA PPAS tahun anggaran 2022 ini. Menurutnya, dinamika yang terjadi selama pembahasan semata-mata agar rancangan KUA PPAS semakin selaras dengan arah pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2017-2022.
“Untuk mencapai target pendapatan daerah yang optimal, kita akan melakukan berbagai upaya dalam mengelola pendapatan daerah, diantaranya dengan melaksanakan intensifikasi dalam pemungutan pajak dan retribusi daerah berdasarkan potensi yang ada,” kata Dian Kristiandi.
Upaya lainnya yakni peningkatan kinerja bisnis BUMD agar memberikan dampak pada peningkatan bagi hasil laba BUMD terhadap PAD. Selain itu juga peningkatan tata kelola BLUD agar menghasilkan peningkatan pendapatan.
“Kita juga akan mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah agar mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan daerah,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut Andi mengungkapkan jika berbagai saran dan masukan dari anggoat dewan mellaui Banggar akan diperhatikan dengan sungguh-sungguh dan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
“Saran dan pendapat tentu dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan agar semua kegiatan yang terprogram benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Andi.
