Magelang – Borobudur Indonesia Expo 2024, yang berlangsung di Artos Mall Magelang, menjadi ajangkesempatan bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Provinsi Jawa Tengah (Prov. Jateng) untuk unjuk diri dan menjangkau pasar yang lebih luas. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DISKOP UKM) Pro. Jateng dengan mendapatkan dukungan kuat dari PT Sampoerna terlihat jelas dalam berbagai aspek acara, termasuk peluncuran produk Tresno Borobudur, hasil dukungan PT Sampoerna terhadap UKM di Jateng.
Acara ini di hadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Jateng, Sumarno, SE, MM., Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) yang diwakili oleh Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro, Sutarmo, Kepala Diskop UKM Prov. Jateng, Kepala Balai Latihan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (BALATKOP) Prov Jateng, Dwi Silo Raharjo, AP. M.Si, PT. HM. Sampoerna, Lisa Fitria IFC Jakarta, Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto, Kamis (13/6/2024).
Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk PT. HM. Sampoerna, Bappeda Litbangda Kab. Magelang, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab. Magelang, Bank Jateng KC Mungkid Magelang, menjadi kunci sukses expo ini. PT. Sampoerna yang selama ini mendukung kegiatan pelakuUMKM, memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM dalam pengembangan produk dan pemasaran. Komitmen Sampoerna untuk memajukan UMKM di Jateng patut diapresiasi dan diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan.
Peluncuran Tresno Borobudur merupakan produk hasil kolaborasi UMKM di Jateng dengan PT Sampoerna diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Jateng dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
Sekda Prov. Jateng, Sumarno, menyampaikan bahwa expo ini merupakan langkah penting dalam pengembangan Kawasan Borobudur sebagai destinasi wisata prioritas, “Borobudur harus dikembangkan menjadi ekosistem ekonomi yang lebih komprehensif, di mana wisatawan datang dan kebutuhan mereka dipenuhi,” ujarnya.
Sumarno juga menjelaskan bahwa expo ini tidak hanya berdampak pada UMKM di Magelang saja, namun juga UMKM di sekitar Borobudur dengan karya dan kuliner khasnya. “Event ini diharapkan dapat menjadu wadah untukmempertemukan produk UMKM dengan para pembeli potensial,” imbuhnya.
Kepala Diskop UKM Prov. Jateng, Eddy S. Bramiyanto, SE, MM, menjelaskan, “Sejak awal, kami melatih para pelaku UKM dari berbagi kalangan, termasuk dalam hal ini para pengerajin Batik untuk dapat meningkatkan kualitas diri, produk, dan mengembangkan pasarnya serta salah satunya memfasilitasi mereka dengan penggunaan QRIS. Harapannya,para pelaku UMKM tersebut dapat mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.
Borobudur Indonesia Expo 2024 merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah, swasta, dan UMKM dalam mengembangkan potensi ekonomi di Kawasan Borobudur. Expo ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kemajuan UMKM Jawa Tengah dan menjadikan Borobudur sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga kaya akan produk-produk UMKM yang berkualitas.
Nova, salah satu pengunjung expo kegiatan ini yang kebetulan sebagai pegawai PT BPR BKK Jateng, mengungkapkan harapannya agar expo UMKM di Magelang dapat mendorong kolaborasi antar pelaku usaha di Jateng, khususnya di Magelang.
“Magelang memiliki potensi besar di bidang kuliner, pariwisata, dan fashion, dengan expo ini, kami berharap para UMKM dapat saling bertukar informasi, menjalin kerjasama, dan bersama-sama mengembangkan usahanya,” ungkap Nova.
Disisi lain, Lisa Fitria, pemilik Tresno Borobudur,mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh Diskop UKM Prov. Jateng dan PT Sampoerna yang selama ini telah bekerja sama mendukungnya dan para pelaku UMKM yang lain untuk dapat berkembang, menambah kualitas produk serta mempromosikan produk mereka lebih luas lagi. Harapannya, Tresno Borobudur ini menjadi tempat bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka. Selain itu, brand Tresno Borobudur diharapkan dapat memotivasi Kabupaten lain di Jawa Tengah untuk melahirkan brand bersama dan mengembangkan industri fashion di Jawa Tengah. (FSN)