TEGAL – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan pengecekan vaksinasi lansia di Puskesmas Kaligangsa Kota Tegal, Kamis (10/6). Ganjar meminta vaksinasi terus digenjot dan stok vaksin yang tersedia untuk dihabiskan.
“Ini gerakan bersama untuk percepatan vaksinasi. Di Puskesmas Kaligangsa ini bagus, karena masyarakat khusus lansia dibawa ke puskesmas untuk divaksin,” katanya.
Ganjar meminta jajaran Forkompimda Tegal untuk gaspol percepatan vaksinasi. Stok vaksin yang masih ada di Kabupaten/Kota diminta segera dihabiskan.
“Stok yang ada, habiskan semuanya. Prioritaskan lansia atau mereka yang punya komorbid. Kumpulkan semuanya kemudian divaksin. Bisa dengan cara seperti ini, vaksinasi didekatkan ke puskesmas-puskesmas,” tegasnya.
Ganjar meminta agar Kabupaten/Kota tidak menyimpan stok vaksin terlalu banyak. Sebab lanjut dia, pihaknya sudah mengajukan penambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan.
“Termasuk yang masuk zona merah, saya sudah mintakan tambahan vaksin ke Kemenkes. Nanti segera dikirim, sehingga kita bisa lakukan percepatan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Ganjar juga meminta Pemkot Tegal siaga mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Tempat tidur di rumah sakit rujukan harus ditambah, baik untuk ICU ataupun isolasi.
“Dihitung benar, begitu BOR naik, segera buat kontijensi plan. Siapkan juga isolasi terpusat dan operasi justisi harus terus ditingkatkan. Tidak boleh berhenti, sambil terus edukasi masyarakat. Saya minta masyarakat mendukung dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Tegal, Johardi yang ikut mendampingi Ganjar mengatakan, pihaknya telah melakukan penambahan tempat tidur di rumah sakit, baik ICU atau isolasi. Tempat isolasi terpusat juga sudah disiapkan.
“Siap pak, sudah kami lakukan penambahan tempat tidur di rumah sakit. Kami juga siap memperketat protokol kesehatan dengan cara operasi justisi,” ucapnya.