tritis.id – SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta mewajibkan para Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) di lingkungan Pemprov Jateng untuk membuat kesepakatan akan setia pada NKRI dan Antikorupsi. Ini dilakukan agar mereka para abdi negara setia pada ideologi bangsa. Mereka diwajibkan untuk menandatangani kesepakatan itu.
Ganjar mengatakan, nilai-nilai ini penting ditanamkan sejak awal agar para CPNS ini tidak berpikiran menjadi kaya sebagai abdi negara. Sebab, hal itulah yang akan membuat kinerja tidak maksimal dan berdampak pada integritas.
“Kita menyampaikan kepada mereka semua tadi kita minta untuk tanda tangan pakta integritas, mereka setia pada Pancasila dan NKRI, berintegritas, tidak korupsi, ini nilai-nilai penting yang kita sampaikan,” kata Ganjar usai memberikan sambutan sekaligus penyerahan SK Pengangkatan CPNS Pemprov Jateng Formasi Tahun 2019, di Gedung Gradhika, Jumat (15/1).
Dia juga menyampaikan, dalam prakteknya para CPNS ini akan menemui banyak godaan. Mulai dari suap, gratifikasi dan lainnya. Oleh karenanya, Ganjar meminta agar mereka hati-hati.
“Nah mereka mesti diajari soal itu, agar tidak delik-delikan umpet-umpetan apalagi kemudian mereka meminta-minta, kita sampaikan kepada mereka kalian juga akan dapat tambahan penghasilan agar semua pada posisi bahwa saya itu PNS yang melayani masyarakat siap menjaga NKRI sebagai perekat bangsa dan kemudian berintegritas,” tegas Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menegaskan, para CPNS ini juga diminta untuk bisa melayani masyarakat dengan layanan yang prima. Serta, melayani dengan 3 hal yakni Mudah, Murah dan Cepat.
Pada kesempatan itu, penyerahan SK diberikan kepada 6 orang perwakilan jabatan Guru, Kesehatan, Teknis Administrasi, Formasi Cumlaude, Formasi Disabilitas Daksa dan Formasi Disabilitas Netra.
Sebagai informasi, pada tahun 2019 Pemprov Jateng mendapat Penetapan Formasi sebanyak 1.409 CPNS. Rinciannya, 551 formasi guru; 316 formasi tenaga kesehatan; dan 542 formasi Tenaga Teknis.