tritis.id JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi memuji warga Desa/Kecamatan Welahan dalam pemanfaatan sungai/kali boom. Kali yang dulu kotor penuh sampah dan tanaman enceng gondok, kini disulap menjadi bersih dan digunakan untuk budidaya ikan dan destinasi wisata. Pujian itu disampaikan oleh Dian Kristiandi saat melakukan penebaran 200 ribu benih ikan nila di sepanjang kali boom, Senin (1/2/2021).
Dian Kristiandi mengatakan di era pandemi Covid-19 ini, apa yang dilakukan oleh warga Desa Welahan patut diacungi jempol. Pemanfaatan kali boom untuk budidaya ikan dan destinasi wisata merupakan salah satu wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis perikanan di tengah pandemi.
“Saya acungi jempol dan apresiasi terhadap pemanfaatan sungai yang dulu kotor ini. Sekarang menjadi bersih dan menambah nilai ekonominya,” kata Bupati Andi.
Lebih lanjut Andi berharap kegiatan ini bisa menginspirasi desa-desa yang lain untuk melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing desa. “Semoga desa-desa lain bisa meniru model ini agar masyarakatnya bisa terus berdaya ditengah pandemi saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, Petinggi Desa Welahan Ahmad Jerjes mengatakan, sebelumnya sungai itu lekat dengan kesan kumuh, kotor, penuh sampah dan eceng gondok. Kesan itu kini tak lagi ada. Sejak gerakan peduli sungai yang dimulai 2017 lalu. Oleh para pemuda, sungai itu dimanfaatkan pemuda dijadikan wisata edukasi dan rekreasi.
Setelah sungai bersih, diharapkan warga tidak lagi membuang sampah sembarangan. Kemudian ada usulan untuk mempercantik sungai. Supaya muncul kesadaran dan rasa memiliki. “Masyarakat juga nyaman dengan kondisi sungai yang bersih. Pengunjung juga senang,” katanya.
Sebelum pandemi, anak-anak sekolah biasa memanfaatkan media tanam hydroponik untuk observasi dan belajar. Mulai dari cara menanam, merawat, hingga panen.
Budidaya ikan ini harapannya juga bisa menopang ketahanan pangan warga Desa Welahan. Penebaran 200 ribu benih ikan air tawar ini sebagai sarana pemberdayaan masyarakat berbasis perikanan dalam peningkatan ketahanan pangan di masa pandemi serta penataan lingkungan kali boom sebagai destinasi wisata Desa Welahan.
Lokasi wisata dan edukasi itu berada di sisi barat jembatan Sungai Boom. Untuk mendukung wisata, dua perahu bebek sudah disediakan untuk menyusuri sungai. Sementara di bagian timur dikembangkan jadi spot foto saat malam hari. Yakni lampu hias warna-warni. Bertuliskan X-Boom Welahan.