SEMARANG – Jawa Tengah dinobatkan sebagai provinsi dengan kesetaraan gender terbaik di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan kembali diraihnya penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas komitmen dan peran pemerintah daerah dalam pembangunan sektor perempuan dan anak, khususnya melalui strategi pengarusutamaan gender.
Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengucapkan selamat pada semua pihak yang telah bekerjakeras dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender di Jateng. Ia menegaskan, pengarusutamaan gender memang menjadi fokus utama dalam pemerintahanya.
“Karena selain kodrat, tidak ada satu hal pun yang pantas untuk diperbedakan. Gender bukan penghalang meraih kesuksesan,” katanya, Kamis (14/10).
Menurutnya, semua yang berdiri tegap di bawah Merah Putih, punya hak yang sama. Tidak peduli apakah ia laki-laki maupun perempuan.
“Jadilah manusia sebaik-baiknya dan jalani kehidupan ini sehormat-hormatnya. Kami yang berada di pemerintahan Provinsi Jawa Tengah meyakini dan menjalankan prinsip itu dengan seksama, agar bisa memberikan pengabdian yang optimal,” ucapnya.
Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020 diberikan secara langsung oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Penghargaan ini diberikan pada 13 kementerian/lembaga, 29 pemerintah provinsi dan 266 kabupaten/kota.
Jawa Tengah memborong banyak penghargaan dalam gelaran itu. Selain Jateng yang mendapatkan penghargaan kategori Mentor, ada satu kabupaten yakni Rembang yang juga meraih penghargaan itu. Sementara 12 kabupaten/kota di Jateng mendapat penghargaan kategori Utama, 13 kabupaten/kota mendapat kategori Madya dan 8 kabupaten/kota meraih penghargaan kategori Pratama.