Menteri Desa Apresiasi Penanganan Kemiskinan di Jepara

JEPARA – Penanganan kemiskinan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara dibawah nahkoda Bupati Dian Kristiandi mendapatkan apresiasi dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Hal ini disampaikan oleh politisi PKB ini saat melakukan kunjungan ke Jepara, Kamis (16/9/2021) sore.

Menurut Halim, angka kemiskinan Jepara bahkan lebih rendah dari ekspektasi di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jepara 2017-2022.  “Setelah kami petakan, Jepara yang berada di wilayah Jawa Tengah termasuk bagus dalam penanganan kemiskinannya,” kata Halim.

Kedatangan kakak kandung Muhaimin Iskandar ini ini disambut oleh Bupati Dian Kristiandi dan sejumlah pimpinan perangkat daerah Jepara di Pendapa RA. Kartini Jepara. Turut hadir juga Wakil Ketua DPRD Jepara KH. Nurudin Amin.

“Maksud kedatangan saya yakni untuk melakukan pemetaan kepentingan pencapaian target presiden 2024, yaitu Indonesai bebas dari kemiskinan kronis atau ekstrem. Dan setelah kami petakan, Jepara cukup bagus penanganan kemiskinannya,” imbuh Halim.

Sementara itu, Bupati Dian Kristiandi mengungkapkan jika angka kemiskinan di Kota Ukir memang relatif rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Untuk RPJMD 2022 angka kemiskinan diprediksi mencapai 8 persen, namun pada tahun 2020 berada pada angka  6,6 persen.  “Karena sekarang pandemi sedikit naik menjadi 7,1 persen dari 6,6 persen,” katanya.

Lebih lanjut politisi PDIP itu mengungkapkan jika target pengentasan kemiskinan akan terus dilakukan. Salah staunya mengoptimalkan Program Keluarga Harapan (PKH) di tingkat sasaran. Sala satu faktor bisa memberi percepatan pengentasan kemiskinan yaitu merubah prilaku masyarakat konsumtif menjadi produktif, serta mengembangkan ekonomi kreatif. “Masyarakat harus punya kesempatan kerja yg baik,” tandas Andi.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *