JEPARA- Kasus minta-minta bantuan yang mengatasnamakan Bupati Jepara Dian Kristiandi kembali terjadi. Kali ini, seorang yang masih misterius mengatasnamakan bupati untuk meminta bantuan bagi tempat peribadatan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara, Arif Darmawan, menyatakan terdapat pesan berantai yang mengatasnamakan bupati Jepara baru-baru ini. Pesan berantai itu berasal dari nomor telepon + 62 878 6050 8337.
Melalui pesan itu, kata Arif, pelaku meminta bantuan kepada masyarakat dan dikirim ke nomor rekening. Dalih yang digunakan adalah bantuan itu untuk hibah ke tempat peribadatan.
”Padahal di Pemkab saat ini tidak ada kegiatan tersebut,” tegas Arif, Jumat (19/2/2021).
Arif menyebut, saat ini sudah ada beberapa pengurus vihara yang melaporkan pesan penipu itu. Tidak hanya Vihara, ternyata ada juga pondok pesantren yang mendapatkan pesan yang sama.
”Untuk meyakinkan korbannya, pelaku juga memasang foto profil Bupati Jepara,” terang Arif.
Atas kejadian ini, Pemkab Jepara meminta kepada masyarakat, pengurus tempat ibadah agar tidak percaya dengan pesan singkat yang mengatasnamakan Bupati Jepara Dian Kristiandi yang akan memberikan bantuan melalui transfer uang ke nomor rekening.
“Sekali lagi, kalau mendapatkan telpon ataupun wa dari nomor tersebut tidak usah ditanggapi. Itu bukan nomor bupati,” ujarnya.
Pihaknya melanjutkan, pesan yang dilakukan oknum tersebut dikhawatirkan, akan meminta sejumlah uang kepada korbannya. Maka pemkab mengeluarkan imbauan bahwa iming-iming bantuan itu tidak benar. Sedangkan nomor yang digunakan bukan nomor bupati Jepara. (TS-FQ)