SEMARANG – Pemerintah pusat bakal membagikan paket obat gratis pada pasien Covid-19 yang OTG dan bergejala ringan. Sebanyak 300 ribu paket obat rencananya akan dibagikan pada masyarakat mulai Rabu (14/7) lusa.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh masyarakat yang positif Covid-19 dan isolasi mandiri di rumah untuk segera melapor. Hal itu penting agar pembagian obat bisa terlaksana dengan baik.
“Rencana kita dapat paket obat untuk membantu masyarakat yang positif Covid-19. Saya minta bantuan masyarakat, ayo yang saat ini isolasi mandiri di rumah dan belum melapor, segera lapor sekarang,” kata Ganjar usai rapat dengan Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan via daring di rumah dinasnya, Senin (12/7) malam.
Lapor yang paling cepat lanjut Ganjar adalah ke RT/RW setempat. Nantinya, RT/RW akan melaporkan ke Kades/Lurah masing-masing agar semuanya mendapatkan bantuan paket obat itu.
“Kalau ini dilakukan, selain memudahkan pembagian obat juga akan memperbaiki database warga yang isolasi mandiri di rumah. Sehingga harapannya, mereka bisa dipantau perkembangannya,” imbuhnya.
Ganjar menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kodam IV/Diponegoro terkait pendataan warga yang isolasi mandiri. Seluruh Babinsa yang ada di lapangan telah dioptimalkan untuk melakukan pendataan.
“RT/RW dan Kades/Lurah saya harap segera melaporkan. Nanti kami backup dengan Pangdam. Mudah-mudahan satu atau dua hari laporan sudah masuk,” jelasnya.
Selain itu, Ganjar juga akan menyiapkan call center untuk memudahkan pendataan warga yang isolasi mandiri di rumah itu. Masyarakat diminta proaktif untuk melaporkan jika ada keluarganya yang menjalani isolasi mandiri.
“Laporan paling gampang ke RT/RW setempat, kalau tidak saya siapkan call center untuk bisa mendaftar, sehingga laporan-laporan itu bisa terdata dengan baik,” imbuhnya.
Disinggung berapa jatah paket obat gratis yang akan diterima Jateng, Ganjar mengatakan belum ada alokasi yang ditetapkan. Namun rencananya, dari 300 ribu paket obat, tahap pertama akan disalurkan sebanyak 100 ribu ke beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jawa Tengah.
“Untuk alokasinya berapa, kita belum dapat angkanya. Tadi memang disampaikan angka, tapi itu baru simulasi yang masih perlu disempurnakan lagi. Soalnya jatah Jateng cukup banyak, tapi daerah lain sedikit. Saya belum dapat berapa fiksnya. Kami sudah koordinasi dengan Pandam terkait pendataan, mudah-mudahan segera selesai. Untuk obat informasinya datang besok,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pemerintah pusat akan memberikan bantuan paket obat gratis pada masyarakat yang positif Covid-19 kategori OTG dan bergejala ringan. Sebanyak 300 ribu paket obat akan disalurkan mulai Rabu lusa.
Adapun komposisi paket obat yang bakal diberikan terbagi menjadi tiga. Rinciannya 10 persen untuk pasien OTG, 30 persen untuk pasien Covid-19 bergejala demam dan batuk serta 60 persen untuk pasien dengan gejala anosmia.