redaksi tritis JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta penggiat media sosial di Kabupaten Jepara memberikan informasi yang benar dan berimbang dari segala sisi. Sebab, di tengah rendahnya literasi di kalangan masyarakat, informasi yang belum tentu benar akan dianggap sebagai sebuah kebenaran. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat bertemu dengan Penggiat Media Sosial di Gedung Shima, Setda Jepara, Kamis (16/9/2021).
“Berdasarkan penelitian, masyarakat kita menempati 10 besar terbawah untuk minat membacanya. Rendahnay literasi di kalangan masyarakat ini tentu menjadi persoalan bagi proses pembangunan,” kata Dian Kristiandi.
Padahal saat ini, kata Andi, sapaan akrab Dian Kristiandi, hampir setiap orang memiliki akun media sosial. Jika tingkat loterasinya rendah, maka akan sulit untuk membedakan informasi yang layak untuk dibagikan atau tidak.
“Masalahnya adalah tidak semua orang mampu memilih informasi yang layak dishare atau tidak. Ini tantangan yang kita hadapi bersama, terutama teman-teman admin media sosial untuk memberikan edukasi,” imbuh Andi.
Dian Kristiandi menambahkan, di era pandemi seperti ini misalnya, banyak sekali berita hoax yang berkeliaran dan ditangkap oleh masyarakat sebagai sebuah kebenaran. Informasi yang salah ini, kata Andi, akan memberikan dampak terhadap penanganan pandemi ini.
“Dalam bermedia sosial kadang kita memang tidak sadar atau kebablasan. Padahal sebenarnya ada aturan yang membatasinya. Tentu ada konsekwensi hukum jika memang kita melanggar aturan yang ada. Untuk itu perlu dipahami aturan-aturan yang ada,” jelas Andi.
Dalam kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan terima kasih kepada penggiat media sosial yang selama ini telah memberikan sumbangsih bagi pembangunan di Jepara.
“Terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman admin medis sosial yang selama ini tentu banyak menyebarkan informasi kepada masyarakat,” tandasnya.
Dalam pertemuan dengan penggiat media sosial di kota ukir ini, selain dihadiri langsung oleh Bupati Jepara, hadir juga sebagai narasumber yakni Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M.Fachrur Rozi.
