redaksi tritis
JEPARA- Proses vaksinasi masih terus berlanjut. Setelah para tenaga kesehatan (nakes), kali ini giliran pelayan publik, seperti perangkat desa, yang disuntik vaksin sinovac.
Salah satu kecamatan yang hari ini melangsungkan vaksinasi adalah Kecamatan Kedung. Selama dua hari, sebanyak 6 desa perangkatnya disuntik vaksin untuk tahap pertama.
Para perangkat desa secara bergantian disuntik para nakes di Puskesmas Kedung II. Dokter Yuniati, salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas itu, menyebut untuk 6 desa itu dijatah 60 vaksin.
”Kita gelar selama 2 hari. Hari ini 40 perangkat desa. Besok pagi 20 orang,” kata Dokter Yuniati, Rabu (24/2/2021).
Selain melakukan penyuntikan vaksin, Puskesmas Kedung II juga menggelar simulasi vaksinasi untuk masyarakat. Simulasi itu bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak takut dengan vaksin tersebut.
Pada simulasi itu, pihak Puskesmas mempraktikkan skema aturan protokol kesehatan ketat. Mulai saat orang masuk ke area Puskesmas sampai proses pasca disuntik.
”Ini untuk mengedukasi warga. Persiapan dilakukan supaya tidak terjadi efek samping vaksin virus Corona (KIPI),” ujar Yuniati.
Sementara itu, Dokterv Wahab, nakes lainnya, menyebut sejauh ini belum ada nakes yang mengalami KIPI setelah disuntik vaksin Sinovac. Yang ada hanyalah KIPI ringan. Seperti pusing sebentar lalu kemudian normal kembali.
”Kalaupun ada KIPI, itu pun ringan. Paling hanya pusing atau gatal-gatal sebentar. Nanti normal lagi,” imbuh dia. (TS-FQ)
