Jepara – Rangkaian peringatan Hari Jadi Jepara ke-472 tahun 2021 resmi dimulai. Pada Kamis (8/4/2021), Bupati Jepara Dian Kristiandi beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Jepara dan pimpinan perangkat daerah melakukan ziarah ke sejumlah makam leluhur Jepara. Lantaran masih pada pandemi, kegiatan ini dilaksanakan secara terbatas.
Ziarah diawali dari Makam Sayyid Abu Bakar Al Hadad (Mbah Panggang). Bupati melaksanakan tabur bunga tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Mashudi.
Usai dari makam Mbah Panggang di Jalan Mangunsarkoro, rombongan bertolak ke makam Pangeran Syarif dan Moliki di Kelurahan Saripan. Dilanjutkan Makam Gedung Kanjeng Pangeran Tjitrosomo 2, dan Tjitrosomo 1 di Sendang Kalinyamatan. Kemudian rombongan menuju makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat, di Desa Mantingan Kecamatan Tahunan. Lalu, ziarah makam diakhiri di makam Mbah Daeng Krapyak.
BupatiJepara Dian Kristiandi, menyatakan bahwa ziarah ini merupakan tradisi yang selalu diselenggarakan tiap kali Jepara memperingati hari jadi. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengingat peran dan keteladanan leluhur tersebut dalam menjalankan pemerintahan Jepara sejak dulu.
“Ziarah ini pasti rutin tiap hari jadi. Tentu supaya kita tetap Ingat leluhur kita sendiri,” ujar Andi, Kamis (8/4/2021).
Biasanya, saat peringatan hari jadi, selalu digelar dengan meriah. Namun, lantaran masih diselimuti pandemi, selama dua momen besar sejak tahun lalu ini dibuat sangat sederhana. Tak ada pentas budaya ata karnaval besar-besaran.
“Karena kita tahu semua, pandemi masih berlangsung. Jadi kita tidak rayakan dengan ramai-ramai. Cukup kita ziarah saja,” imbuh Andi.