Ratusan Dosis Vaksin Di Jepara Tak Bisa di Gunakan

 

 

JEPARA- Sedikitnya ada 23 botol vaksin Sinovac di Jepara yang rusak. Akibatnya, sebanyak 230 dosis vaksin yang tidak bisa digunakan.

 

Moh Ali, Juru Bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Jepara, mengatakan kerusakan tersebut diakibatkan oleh sejumlah hal. Seperti cara pengemasannya yang tidak tepat atau kerusakan saat distribusi.

 

”Vaksin yang terdeteksi sudah rusak itu vaksin untuk tahap pertama,” jelas Ali, Senin (1/3/2021).

 

Pihaknya menyebut, pada gelombang pertama Kabupaten Jepara mendapat 8.840 dosis vaksin. Progres vaksinasi gelombang pertama tahap pertama mencapai 109,5 persen atau 4.178 orang. Sedangkan, untuk tahap kedua sebanyak 4.021 orang atau 96,24 persen.

 

Sementara itu, untuk gelombang kedua, Kabupaten Jepara tercatat mendapat jatah vaksin sebanyak 36,324 dosis. Alokasi itu akan digunakan untuk menyuntik para pelayan publik. Seperti guru, pedagang, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sedangkan, sampai kini vaksin yang tersedia baru 10 ribu dosis.

 

”Vaksinasi gelombang kedua tahap pertama sudah dimulai. Sampai saat ini sudah digunakan sebanyak 3.710 dosis. Sehingga masih ada sisa 6.290 dosis,” jelas Ali.

 

Pihaknya menegaskan, seluruh fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan sudah siap untuk menjalankan vaksinasi. Mereka tinggal menunggu vaksin yang dijanjikan pemerintah akan datang di Bumi Kartini. (TS-FQ)

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *